Wu Lan's Kitchen

Monday, January 5, 2015

Olio e Aglio

Salah satu jenis masakan tradisional yang berasal dari Napoli,Itali ini dengan nama Spaghetti Olio e Aglio ini artinya "Spaghetti dengan garlic(bawang putih) dan oil (Olive oil)". Salah satu jenis masakan itali yang sangat mudah dimasak, dengan menyesuaikan selera kita. Bisa menggunakan seafood, beef, ayam atau dijadikan salad. Karena saat ini dirumah ada stock smoke beef maka itulah yang saya gunakan.

Garlic atau bawang putih yang sudah di chop atau di cacah halus, ditumis dengan olive oil. Gunakan api yang medium dalam memasak yang mengggunakan olive oil, jangan menggunakan api besar atau minyak hingga panas, karena akan merusak khasiat dari olive oil itu sendiri. Cukup di tumis bawang putih hingga harum, jangan sampai berwarna kekuningan karena nanti akan timbul rasa pahit. Biasanya ditambahkan dengan chili flakes atau cabe kering yang sudah dihaluskan, tapi ini pun bisa diganti dengan chili atau cabe fresh yang ada dirumah, kepedasaannya juga disesuaikan dengan selera kita, kalau mau pedas gunakan cili padi atau cabe rawit yang telah diiris. Daun parsley yang segar digunakan untuk garnish atau bisa juga daun parsley yang sudah dikeringkan, beberapa jenis spaghetti ini ada yang menambahkan taburan keju parmesan, walaupun resep aslinya tidak menggunakan taburan keju.

Kalau dijual di restaurant atau cafe lumayan mahal juga harganya, kalau buat sendiri tentu lebih murah dan bisa masak untuk seluruh keluarga. Apalagi kalau saya makan spaghetti ini di restaurant tidak bisa banyak, karena terlalu oily, meskipun menggunakan minyak sehat olive oil, lambungku suka tidak bersahabat. Jadi kalau buat sendiri si olive oilnya bisa dikurangkan sesuai selera.

Spaghetti OLIO e AGLIO

Bahan :

450 gr spaghetti kering
1/2 cup (125 ml) olive oil, bisa dikurangkan penggunaannya
6 buah garlic di cincang halus
100 gr smoke beef potong-potong sesuai selera
garam, lada bubuk, chicken powder, dan parsley secukupnya.

Cara membuat :

Masak air hingga mendidih, apabila sudah mendidih masukkan spaghetti kering masak hingga matang tambahkan garam dan minyak olive oil. Kalau sudah matang (cukup lembut untuk di gigit) angkat tiriskan.
Tuang minyak olive oil kedalam pan, kalau bisa gunakan pan anti lengket (teflon), kemudian masukkan bawang putih cincang, gunakan api medium-kecil, masak hingga wangi bawang putih, kemudian masukkan chili potong tadi, aduk sesekali, masukkan smoke beef, aduk rata.
masukkan spaghetti yang sudah ditiriskan tadi kedalam pan, aduk rata, tambahan garam, lada bubuk, chicken poweder dan parley. Test rasa, kalau dah pas rasanya matikan api.
Letakkan spaghetti kedalam wadah hias dengan daun parsley yang segar, siap disajikan.

Selamat mencoba

SOTO BANDUNG

Masak soto yang satu ini cukup mudah sekali, bahannya tidak perlu ditumis, Setelah dihaluskan langsung diceburin ke kuah daging. Apalagi kalau di makan pada saat cuaca juga lagi dingin, atau lagi flu atau batuk, karena secara tidak langsung jahe dan serai dapat menghangatkan badan,

SOTO BANDUNG

Bahan :
500 gram daging sapi (boleh dicampur dengan babat kalau suka atau gunakan daging yang sedikit berlemak atau ber urat)
200 gr kacang kedelai
1 buah lobak ukuran sedang, kupas iris tipis, cuci bersih dan tiriskan.
2 batang serai memarkan
1 jempol jahe iris tipis/memarkan
jeruk nipis
sambal
kecap

Bumbu haluskan :
5 buah bawang merah
3 buah bawang putih

Bahan taburan
Daun bawang
Daun seledri
Bawang goreng
Kacang kedelai

cara buat :

Rendam kacang kedelai sehingga mengembang atau mengelupas kulitnya, bersihkan, tiriskan, kemudian goreng hingga matang/garing. sisihkan.
Rebus daging hingga empuk. Kalau sudah empuk potong dadu. Masukkan kembali kedalam air kaldu rebusan daging tadi, masukkan jahe dan serai juga bumbu halus. Masak kembali hingga keluar wangi serai dan bumbu yang lain.
Tambahkan garam dan kaldu bila diperlukan, masukkan irisan lobak, masak kembali hingga lobak matang
Sajikan dalam mangkok, dengan bahan taburan tambahkan jeruk nipis dan sambal juga kecap manis bila suka.
Siap dihidangkan dengan nasi hangat dan kerupuk

Saturday, January 3, 2015

RED VELVET CHEESE BROWNIES

Beberapa bulan yang lalu sayapun ikut meraimaikan event NCC kali ini dengan thema Brownies. Alhamdulillah akhirnya dapat badgenya juga... yihaaa... senenge...

Yang mau coba silahkeun diintip saja resepnya dibawah ini ya...

Assalamualaikum Ibu-ibu Host NCC Brownies Week…

Bismilllah...

Mudah-mudahan masih bisa diterima setoran saya, perbedaan jam yang sedikit dengan di Jakarta.

Setelah sekian lama absent untuk meramaikan event NCC, baru kali ini lagi saya ikutan.

Sebenarnya brownies ini udah dibuat beberapa hari yang lalu tapi dikarenakan kesibukan yang lain, jadi baru sekarang menyerahkan setoran browniesnya.

Red velvet brownies ini saya ambil resepnya dari blognya Sally’s Baking Addiction.

Tergoda dengan warna merahnya dengan cream cheese secantik motif mozaik diatasnya juga tekstur brownies yang fudgy dan resepnya juga cukup mudah sebagai pemula yang tidak perlu menggunakan mikser. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mencobanya kecuali tidak ada oven deh.. hehehe.

Pertama-tama saya melelahkan butter dengan microvawe cukup 30 detik saja, kemudian saya campurkan dengan gula dan pewarna merah juga cuka untuk menyerlahkan warna merah tersebut sehingga menjadi lebih mencolok warnanya. Jangan khawatir bau dari cuka ini nanti ga akan kecium koq.

Ohya penggunaan tepung terigu disini sedikit saja, karena semakin banyak penggunaan terigu semakin rasa dan tekstur brownies ini seperti cake brownies.

Serunya buat brownies ini, karena umurnya ga akan lama. Saya buat kira-kira jam 5 sore, begitu anak-anak dan suami kembali kerumah jam 7.30 petang, langsung si brownies ini diserbu, sampai saya harus menyisihkan 3 potong untuk di foto ke esokan harinya. Kalau ga gitu saya ga bisa setor si brownies ini deh... hehehe.

Yuuk diintip resepnya

RED VELVET BROWNIES

2 butir telur ukuran besar

115 gram butter yang dilelehkan

21 gram serbuk cocoa

1 sdm gel pewarna merah

¾ sdt cuka

95 gram tepung terigu

LAPISAN CREAM CHEESE

200 gram cream cheese biarkan suhu ruang kemudian dilembutkan dengan garpu

50 gram gula pasir halus

1 kuning telur

½ sdt essence vanilla

Cara buatnya :

Panaskan oven 175’c, siapkan loyang ukuran 8x 8 inch yang sudah di alas dengan baking paper.
Lelehkan butter, kemudian masukkan gula, aduk rata, kemudian masukkan vanilla, pewarna merah, dan cuka aduk rata kembali, sisihkan.
Ditempat lain siapkan terigu, coklat bubuk aduk rata dan ayak, sisihkan
Kocok telur hingga berbusa rata, kemudian masukkan terigu, aduk rata, masukkan mentega leleh tadi, aduk rata kembali jangan diaduk terlalu lama.
Tuang adonan red velvet brownies tadi ke dalam loyang, sisakan kira-kira 2 atau 3 sendok makan untuk hiasan diatas krim cheese nanti.
Cream cheese yang sudah suhu ruang dilembutkan dengan menggunakan garpu ataupun sendok kawat.
Kemudian masukkan gula, dan kuning telur, aduk rata hingga kurang lebih satu menit di aduk rata.
Kemudian letakkan sendok demi sesendok adonan cream cheese tadi diatas adonan red velvet tadi hingga selesai. Kemudian diatas adonan cream cheese tadi tuang sisa adonan red velvet brownies.
Ambil garpu ataupun lidi, bentuk swirl atau lingkaran kecil diatas adonan tadi.
Panggang kurang lebih 25-30 menit. Jangan lupa lakukan tes tusuk juga.
Kalau sudah matang keluarkan dari oven biarkan hingga dingin dapat langsung dimakan atau keesokan harinya setelah di inapkan di dalam kulkas.

Selamat mencoba ya....

Makan sepotong takkan pernah cukup…

Salam Brownies Week yang manis J

Friday, January 2, 2015

MARTABAK MANIS TERANG BULAN

Setelah sebelumnya mencoba resep martabak bolu resep klik disini, kali ini saya mencoba Martabak Manis Terang Bulan. Resepnya kombinasi antara resep martabak manis yang pertama kali saya buat resep klik disini dengan resep dari blognya mba Ricke.

Dan kali ini saya membuat martabak dengan menggunakan cetakan martabak asli. Ternyata membuat martabak dengan menggunakan cetakan marbatak asli lebih banyak tantangannya. Baik dari perawatan sebelum cetakan tersebut digunakan sampai menggunakannya.

Resep martabak itu sederhana sekali, baik resep martabak dasar yang pernah saya buat di postingan pertama hingga postingan resep martabak yang sekarang. Bahan dasarnya adalah sama, tinggal kita menggantikan atau menambah beberapa bahan. Sebagai pengetahuan kita fungsi bahan-bahan yang digunakan dalam resep martabak adalah seperti dibawah ini, jadi selain kita tahu bahan yang digunakan fungsinya juga kita faham supaya tidak berlebihan dalam penggunaannya.

Tepung Terigu, Penggunaan terigu bebas, boleh menggunakan terigu berprotein tinggi atau pun yang biasa, ataupun penggabungan keduanya. Untuk menghasilkan martabak yang lembut, adonan terigu ini harus diuleni sebaik mungkin sehingga menjadi adonan yang kental/kenyal. Dan di istirahatkan minimal selama 1Jam, semakin lama di istirahatkan adonan juga akan lebih lemes atau lembut.
Telur. Selain memberikan nutrisi dan memperkaya rasa, telur juga memberi warna cokelat alami dan memberikan keempukan pada martabak. Bisa menggunakan telur utuh (putih dan kuningnya) dan bisa juga menggunakan kuningnya saja. Hanya saja penggunaan kuning telurnya saja dapat menjadikan kue lebih lembut dan lentur.
Gula Pasir, selain memberikan rasa manis pada kue, pemberian yang berlebihan kulit martabak akan cepat cokelat dan kurang matang bagian tengahnya, dan juga lengket di loyang. Sedangkan gula yang kurang akan membuat martabak nampak pucat dan tebal.
Air, berfungsi untuk melarutkan bahan kering dan membentuk gluten pada waktu menguleni adonan dan melemaskan adonan, juga mengatur kekentalan adonan martabak. Air juga dapat diganti dengan susu atau santan untuk rasa yang lebih gurih.
Garam, gunakan garam halus yang tidak menggumpal, menjadikan rasa martabak lebih gurih bukan hanya manis saja.
Vanili, mengurangi bau amis telur pada martabak, gunakan vanili secukupnya dan vanili yang berkualitas baik dimana pemakaiannya cukup sedikit saja tidak meninggalkan rasa pahit.
Soda kue (sodium bicarbonat), berfungsi membentuk sarang atau lubang-lubang pada kue, penggunaan soda sedikit saja sehingga tidak menimbulkan rasa yang tidak enak dan kulit martabak tidak liat pada saat dingin. Penggunaannya ditambahkan pada saat hendak mencetak/memanggang. Selain soda kue, bisa juga digunakan Baking Powder Double Action (BPDA) atau apabila tidak ada juga, bisa menggunakan baking powder yang biasa saja.

MARTABAK TERANG BULAN (MTB)

Bahan :

500 gram tepung terigu

800 ml air/santan/susu

120 gr gula pasir

1 sdt garam

4 butir kuning telur

1/2 sdt vanilli bubuk

2 sdt BPDA

Tambahan adonan

1/4 sdt soda kue untuk tiap bagian adonan

untuk isian: gula pasir, meisis, keju atau nuttella sesuai selera

Cara membuat ;

Campur terigu, gula pasir, vanilli, BPDA, garam dalam satu wadah aduk rata.
Tuang sebagian air kedalam adonan tadi aduk rata tuang kembali sisa bagian air sedikit sedikit sehingga rata dengan menggunakan sendok kawat.
Kocok lepas kuning telur dalam satu wadah, kemudian tuang kedalam adonan tadi, aduk rata kembali sehingga adonan tidak ada lagi gumpalan, sesekali tepuk-tepuk adonan, apabila adonan sudah kental atau kenyal akan terlihat buble pada adonan, menandakan adonan sudah bisa di istirahatkan, istirahatkan minimal 1jam.
Panaskan loyang sampai panasnya merata, diamkan, kemudian kecilkan api hingga api yang kecil biarkan kembali hingga panasnya kembali merata. Loyang tidak perlu dioles dengan mentega atau minyak karena nanti akan menimbulkan lubang-lubang pada kulit martabak.
Tuang adonan kedalam gelas ukur antara 300-400 ml untuk loyang martabak ukuran diameter 24cm. Masukkan soda kue aduk rata dengan menggunakan sendok. Kemudian tuang kedalam loyang aduk rata didalam loyang sampai ketepi adonan hingga membuat kerak tipis, pada saat meratakan adonan jangan sampai kena kedasar adonan. Biarkan hingga nanti terbentuk gelembung-gelembung dan lubang serat martabak. Lubang akan terbentuk dari tepi hingga ketengah. bila bagian tengahnya mulai berlubang, dan ada bagian adonan yang masih basah dibagian lainnya kecilkan api dan taburkan gula pasir secukupnya. Pastikan adonan benar-benar matang supaya sarang yang terbentuk tidak menyatu kembali.
Angkat martabak dari loyang, letakkan di atas talenan (chopping board) oleskan butter, dan letakkan bahan isian, martabak boleh dipotong dua ataupun langsung dilipat dua sesuai selera.
Kalau sudah dilipat oleskan butter/margarin pada kulit martabak, kemudian potong-potong sesuai selera, siap disajikan.

Tambahan

2. Resep diatas bisa jadi 4 loyang martabak dengan dibagi antara 300-400 ml. Semakin banyak jumlah tiap adonan maka akan semakin tebal martabaknya. Saya selalu buat dengan jumlah resep diatas, jaga-jaga gagal pada saat pertama adonan dituang karena kadang api yang kurang pas. Dan tidak usah khawatir seandainya ada sisa adonan, simpan dalam wadah tertutup, masukkan ke dalam kulkas, besok pagi kalau mau dicetak lagi tunggu adonan hingga ke suhu ruang, siap di cetak kembali.

3. Cara membersihkan Loyang Martabak baru

Amplas loyang martabak sampai licin dan warnanya bersih dan sedikit kinclong, karena loyang martabak yang baru dibeli biasanya berwarna gelap.
pada saat mengaplas beri sedikit minyak goreng, jangan lupa gunakan sarung tangan pada saat ngamplas karena bau besi cukup lama akan menempel ditangan walaupun sudah dicuci bersih tangan kita.
kalau sudah cukup diamplas, loyang dicuci bersih,kalau sudah lansung di lap.
kemudian panaskan loyang martabak tersebut sambil dilap/dipoles dengan lap yang sudah diolesi sedikit minyak goreng,
penyimpanan loyang lapisi dengan kain lap supaya tidak berdebu.

Gimana sudah siap mencoba? atau tinggal order saja dengan saya? hahaha...

Baiklah, jangan lupa kabarin saya ya kalau sudah mencoba ;) good luck!

Salam Martabak Manis Terang Wulan ;)

MARTABAK BOLU

Kali kedua mencoba resep dengan judul Martabak Bolu, saya coba karena lagi hot topics di salah grup masak. Tergiur dengan sarang-sarangnya yang cantik rapih jadi tergoda untuk mencoba.

Resep Martabak Bolu ini adalah resep martabak yang menggunakan ragi atau fermipan. Setelah saya coba ternyata saya kurang suka dengan martabak bolu ini, pertama karena masih tercium bau ragi atau fermipannya, kedua rasanya lebih kepada pancake. Sensasi kenyal pada umumnya martabak tidak ada. Ketiga, rupanya sarang martabak bolu ini lebih halus-halus sarangnya. (lihat pada gambar)

Tapi semua kembali ke selera asal masing-masing hehehe, kalau saya baca di grup masak tersebut banyak sekali yang menyukainya.. tapi saya salah satu yang kurang suka. Buat pembaca blog saya kalau mau nyoba bereksperimen silahkan saja tidak ada ruginya koq mencoba ;) buat nambah-nambah pengalaman jadi tau dimana bedanya hehehe...

MARTABAK BOLU ala Rina Rinso

Bahan :

250 gr terigu serba guna

80 gr gula

1/2 sdt baking powder

1/2 sdt fermipan/saf/ ragi instan

300 ml susu cair plain

1/2 sdt garam

3 butir telur

50 gr margarin atau mentega, cairkan

Cara membuat :

1. Campur terigu, gula, fermipan, dan baking powder, aduk rata.

2. Masukkan susu cair, aduk rata. Istirahatkan 30 menit.

3. Setelah 30 menit masukkan telur, garam, dan mentega atau margarin cair, adukrata.

4. Panaskan cetakan martabak. Setelah panas tuang adonan. Apabila adonan mulai berlubang tutup cetakan dan masak hingga matang.

5. Setelah matang beri SKM (Susu Kental Manis) taburi dengan meises, keju, kacang, dll sesuaiselera.

Untuk pakem membuat martabak bolu ataupun martabak manis sama saja. Harus memperhatikan panas loyang yang pas, selain menggunakan cetakan martabak bisa juga menggunakan teflon, happy call, ataupun cetakan kue lumpur yang menjadikannya si martabak mini.